Rabu, 03 Desember 2008

START, PEMBALIKAN DAN FINISH

I. Start
Ditinjau dari pelaksanaanya, maka start dilakukan dari:
a. Dari balok start gaya bebas, gaya kupu-kupu dan dada.
b. Dari bawah, bergantung pada balok start: khsus gaya punggung. Bila di tinjau dari sikap start, maka ini tejadi atas :
1. Racing start: bentuk start ini di kerjakan dengan posisi setelah aba-aba styart “awaaaas!” perenang menganbil posisi di bibir balok start dengan sikap membungkuk kedua lengan langsung berada di samping tubuh dengan patokan ujng-ujng tangan berada di samping pinggul. Arah pandangan saat sikap membungkuk sebelum start adalah kedepan (kebalok start yang ada di sebranganya).Begitu pluit, pistol atau bentuk lain yang di bunyikan serentak kedua lengan mengayun kedepan, dan akhirnya ayunan di kerjakan ujung kaki menolak /menumpu dari bibir balok start hingga posisi lurus. Ayunan kedua lengan berakhir pada sikap lurus di depan / diatas kepala dengan patokan kedua lengan di samping telinga.

2. Arm swing start: bentuk start semacam ini dilakukan setelah memperoleh aba-aba “awaaaass!” dari posisi awal, maju kebibir balok star untuk mengambil sikap dimana kedua lengan berada lurus didepan pada posisi lurus , sehingga kembali kedua lengan berada didepan . Serentak dengan ayunan tubuh akan condong kedepan , hingga ketika tubuh membawa tubuh melayang diudara. Arah pandangan mata ketika posisi awal , saat dimana perenang mengambil sikap membungkuk dan kedua lengan harus didepan adalah kearah depan.


3. Grab Start :bentuk start ini dilakukan setelah mendapat aba-aba start “awaaaass!” perenang maju keujung balok start dan mengambil sikap. Dimana kedua ibu jari kaki dan kedua telapak tangan berada pada bibir balok start. kedua telapak tangan pada sikap untuk siap mendorong dan kemudian serentak dengan aba-aba peluit atau bentuk lainnya semacamnya. Doronglah tembok balok start itu hingga memaksa tubuh miring kedepan dan serentak dengan posisi akan jatuh kedua kaki menolak dari bibir permukan air. ketika sikap melayang iyu luruskan tubuh dengan kedua lengan tetap berada di celah-celah kedua lengan. Dengan masuknya kepala hingga berada diantara kedua lengan , mendorong pinggul terangkat dan masuk permukan air pada posisi seperti terlihat pada gambar dibawah ini .

4. Start dengan ayunan lurus . Khusus Gaya punggung , start dilakukan dari posisi bergantung pada balok start. Gerak dengan ayunan lurus dikerjakan . Setelah aba-aba ‘’awaaaass!’’kedua lengan ditarik mendekati pegangan ber upa besi yang dipasang melintang , sehingga tubuh membentuk sikap membungkuk . Serentak dengan bunyi aba-aba peluit atau bentuk aba-aba lain : kedua lengan /tangan di ayun kesamping bahu, hingga ke dua tangan itu berakhir di atas kepala sehingga lengan berada pada sikap lurus di atas kepala.

a. Start dengan ayunan agak bengkok /pendek; cara dan sikap pada start ini tidak jauh berbeda dengan bentuk start dengan ayunan lurus, hanya ayunan di lakukan dengan lengan sedikit membengkok.




II. Pembalikan (Turning)
a. Pembalikan tanpa salto,dapat di lakukan untuk gaya-gaya BEBAS-PUNGGUNG-DADA DAN KUPU-KUPU.
b. Dengan salto , dapat dilakukan hanya gaya PUNGGUNG danBEBAS saja.
Salto pada gaya bebas
a. Langsung salto
b. Ambil nafas dahulu , selanjutnya salto;
c. Salto dengan sikap gaya punggung (KieferBack Salto).
Lansung Salto
Setiba tubuh di depan , dinding pembalikan (+2 meter)salah satu lengan berada di samping tubuh , sementara lengan satu lagi berada lurus di depan tubuh hingga menunjuk kearah dasar kolam. Bila tangan kiri lebih dahulu di depan dinding kolam ., tangan kanan harus berada di samping tubuh . Serentak dengan putaran yang mana memaksa tubuh menggelinding , tangan kiri mendorong keatas dan kedua kaki serentak membengkok . Sikap ini di perlukan terutama untuk perputaran tubuh.

Bentuk salto pada gaya punggung ada 3 macam yaitu:
a. Salto ke samping (Flip trun) lihat gambar 41.
b. Salto duduk (Spin trun) lihat gambar 42.
c. Salto penuh / ke bawah (Roll over trun)lihat gambar 43.


Bentuk pembalikan putaran penuh dari gaya punggung Kegaya dada (Back Somersault trun) lihat gambar. Bentuk pembalikan dari gaya punggung ke gaya dada di lakukan dengan salto menyilang (Crossover tuurn) .

Setelah start dan pembalikan
a. Setelah gaya bebas , setelah star dan pembalikan dapat dikerjakan langsung menggerakan kaki hingga memaksa tubuh naik ke atas permukaan air lakukan gerakan tahan nafas atau hypoxic hingga beberapa kali.
b. Begitu pula dengan halnya gaya kupu-kupu, setelah berbalik segera melakukan gerakan kaki hingga tubuh terbawa ke atas permukaan air. Setiba di atas permukaan air, langsung melakukan gerakan tangan dengan menahan nafas untuk beberapa kali gerakan.
c. Pada gaya punggung dapat di lakukan , setelah berbalik ataupun start dapat di kerjakan langsung mengikuti gerakan kaki untuk memaksa tubuh keatas permukaan air dan selanjutnyalangsung melakukan gerakan tangan , gerakan kaki dolphin dapat di lakukan.
d. Berbeda dengan ketiga gaya di atas, khusus pada gaya dada , setelah start dan pembalikan menyapu ketentuan yang diatur oleh peraturan hanya di perbolehkan melakukan 2 gerakan di bawah air. Dengan ketentuan tersebut , maka setelah start dan pembalikan gaya dada dapat di lakukan di bawah permukaan air seperti gambar di bawah ini.





7.Efektivitasmengajar
Seringkali keberhasilan mengajar dari seorang guru/ instruktur ataupun pelatih, di lihat bagaimana efektifnya saat mengajar . Supaya pada saat mengajar ketrampilan ini dapat mencapai sasaran sebagaimana yang di harapkan , hendaknya dipikirkan cara penguganisasikan kelas , dimana pengoganisasikan ini ,harus melihat kondisi tempat di mana guru / instruktur/ pelatih mengajar.

Tidak ada komentar: